Mini Placemate

Mei 21, 2017


Hal yang pertama kali terlintas saat ngeliat tumpukan lidi adalah permainan lidi-lidian. Sebenarnya bukan lidi asli, tapi bambu yang dipotong seukuran lidi atau tusuk sate. 


Dulu sewaktu kecil saya sering maen permainan ini. Cara bermainnya yaitu kita harus mencongkel atau memindahkan lidi tanpa menggerakkan lidi lain disekitarnya. 

Dan tak terasa, kini lidi-lidi ini sudah berumur seperti pemiliknya. Terakhir dibuat main pas SMA, bareng Aisyah Dian Dinda. Itu artinya sudah 1..2..3..4..5 tahun yang lalu. Sekarang tim main udah jarang ngumpul. Sekalipun ngumpul bawaannya ngobrol ngalor kidul. Jadi, dalam rangka membersihkan kenangan rumah, lidi-lidi ini akan di daur ulang menjadi Mini Placemate. So, here we go

1. Siapkan alat dan bahan
Gunting, pisau, solasi, alas, benang, pewarna, lidi seukuran tusuk sate


2. Rapikan lidi menggunakan pisau

3. Rendam lidi ke dalam cairan pewarna selama 24 jam.


4. Jemur lidi selama 4 jam. Angkat setelah benar-benar kering.


5. Potong-potong benang dengan ukuran 60 cm. Susun benang di atas alas dengan jarak 0,7-1 cm per baris. Lalu solasi bagian pinggir kiri dan kanan alas.


6. Masukkan satu persatu lidi ke dalam lilitan benang dengan pola atas bawah.


7. Bagian samping, ikat 2 benang (dari 2 baris) menjadi satu. Lakukan sampai jumlah benang habis. Lalu gunting sisa benang.


8. Viola! Mini Placemate was done!






NB : 

• Untuk pewarna, saya menggunakan pewarna makanan. Sebenarnya ga cocok, tapi di rumah adanya itu aja. Akhirnya pas diangkat dari rendaman warna lidi jadi ga merata. Ada yang merah, ada yang pink, ada juga yang peach. Untuk hasil yang lebih rapi, sewarna dan cepat, bisa diganti cat.

• Untuk benang, saya menggunakan benang wol. Karna sekali lagi, di rumah banyak benang wol ga kepake. Kelebihan benang ini warnanya yang nge-jreng dan tebal. Kelemahan nya doi mudah rapuh. Untuk hasil yang lebih kuat, bisa diganti benang nilon.



You Might Also Like

4 komentar

Recent Comment

Member Of

  

Subscribe