Review Mikroalga

Desember 11, 2013



Tugas Mata Kuliah Planktonologi
REVIEW

Anggota :
1.      Diana Ike Setiyanis                                   125080400111012
2.      Khoirunnisah                                             125080400111046
3.      Ersa Nanda Aulia                                      125080400111050
4.      RatriRohmanah                                         125080400111082

Latar Belakang
Mikroalga adalah salah satu organisme yang dapat tumbuh pada rentang kondisi yang luas dipermukaan bumi. Mikroalga biasanya ditemukan pada tempat-tempat yang lembab atau benda-benda yang sering terkena air dan banyak hidup pada lingkungan berair pada lingkungan dipermukaan bumi. Mikroalga dapat hidup disemua tempat yang memiliki cukup sinar matahari, air dan karbondioksida (Chisti, 2007). Mikroalga merupakan tanaman yang paling efisien dalam menangkap dan memanfaatkan energi matahari dan CO2 untuk keperluan fotosintesis. Hal ini menyebabkan mikroalga memiliki waktu pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan tanaman darat, yaitu mulai hitungan hari sampai beberapa minggu (Uju dan Wahyuni, 2007).
Chlorella sp. merupakan salah satu dari kelompok mikroalga ini yang termasuk dalam organisme protista autotrof, yakni protista yang mampu membuat makanannya sendiri. Karakteristik ini dimiliki chloreela sp. Karena organisme ini mempunyai pigmen klorofil, sehingga dapat melakukan fotosintesis. Chlorella sp. Termasuk salah satu kelompok alga hijau yang paling banyak jumlahnya diantara alga hijau lainnya, 90% chlorella hidup di air tawar dan 10 % chlorella sp. Hidup di air laut.

Tujuan
·         Untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan energi cahaya dalam pertumbuhan fotosintetik alga

Ulasan
Efisiensi Pemanfaatan Energi Cahaya dalam Pertumbuhan Fotosintetik Alga
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energy terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energy cahaya. Hampir semua makhluk hidup tergantung dari energy yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Organisme yang menghasilkan energy melalui fotosintesis disebut fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat menjadi gula sebagai molekul penyimpan energy.
Cahaya yang ditangkap merupakan sumber energi dalam proses fotosintesis yang berguna untuk pembentukan senyawa karbon organik. Cahaya memiliki sifat gelombang (wave nature) dan sifat partikel (particle nature). Sifat cahaya sebagai partikel biasanya diekspresikan dengan pernyataan bahwa cahaya menerpa sebagai foton (photon) atau kuanta yang merupakan suatu paket diskrit dari energi yang masing-masing dikaitkan dengan panjang gelombang tertentu. Prinsip dasar penyerapan cahaya adalah bahwa setiap molekul hanya dapat menyerap satu foton pada waktu tertentu dan foton ini menyebabkan terjadinya eksitasi pada satu elektron dalam suatu molekul. Energi eksitasi inilah yang dimanfaatkan untuk fotosintesis.
Intensitas cahaya sangat menentukan pertumbuhan mikroalga yaitu dilihat dari lama penyinaran dan panjang gelombang yang digunakan untuk fotosintesis. Cahaya berperan penting dalam pertumbuhan mikroalga, tetapi kebutuhannya bervariasi yang disesuaikan dengan kedalaman kultur dan kepadatannya.  Meningkatnya konsentrasi sel dalam kultur, akan meningkatkan pembentukan bayangan yang hasilnya akan menurunkan laju pertumbuhan.
Kok (1948, 1960) menyatakan bahwa, dalam percobaan durasi pendek, sekitar delapan kuanta digunakan per molekul O2 berkembang dalam kondisi yang optimal. Ini sesuai dengan yang diterima secara luas dua langkah model fotosintesis yang membutuhkan minimal 8 mol kuanta cahaya untuk memperbaiki 1 mol CO2 (yaitu berkembang 1 mol O2).
Tabel di bawah menunjukkan efisiensi pertumbuhan C. pyrenoidosa (Myers, 1980), dan memberikan basis per hari:
1.      Jumlah cahaya yang diserap oleh sel-sel selama pertumbuhan
2.      Peningkatan (mg) dalam sel alga
3.      Jumlah CO2 dan O2 tetap berkembang.
Tabel tersebut menunjukkan juga bahwa, rata-rata, efisiensi konversi energi dari sumber cahaya natrium ke dalam sel alga adalah 17,9% dan rasio CO2 / O2 adalah 0,71. Dalam percobaan ini, nitrat digunakan sebagai sumber nitrogen. Urea, di sisi lain, meningkatkan nilai-nilai masing-masing menjadi 20,4% dan 0,84 (data tidak ditampilkan), menunjukkan bahwa konsumsi daya untuk mengurangi reduksi nitrat menurunkan efisiensi. Tabel tersebut menunjukkan juga bahwa sekitar 1 ml CO2 (pada stp) diperlukan untuk produse 1 mg ( berat kering) dari sel Chlorella.
No.
Energi cahaya yang diserap (kal sehari-1)

Pertumbuhan konstan(k)
-C02 (ml)
O2 (ml)
AQb (CO2/O2)
Sel yang dihasilkan(mg)
Efisiensi untuk produksi sel (%)

Hasil Kuantum (O2/hv)
1.
1319
0.83
38.4
56.9
0.675
39.9
17.6
0.095
2.
555
0.42
16.9
23.4
0.722
17.5
18.4
0.093
3.
1304
0.88
38.1
52.9
0.720
39.6
17.7
0.089






Mikroalga Chlorella merupakan organisme autotrof yang mampu membentuk senyawa organik dari senyawa anorganik melalui proses fotosintesis. Keberadaan cahaya menentukan bentuk kurva pertumbuhan bagi mikroalga yang melakukan fotosintesis. Mikroalga akan menyerap energi cahaya dan merubahnya menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis.
Pencahayaan merupakan faktor tumbuh utama pada mikroalga. Faktor yang mempengaruhi pencahayaan yaitu lamanya pencahayaan dan intensitas cahaya (Andersen 2005 diacu dalam Csavina 2008). Pencahayaan yang berlebihan dapat menyebabkan fotoinhibition akibat dari stress fotooksidatif oleh mikroalga (Leon & Galvan 1999 diacu dalam Csavina 2008). Kisaran intensitas cahaya yang dapat diadaptasi bagi Chlorella antara 4000-30000 lux (Oh-Hama & Miyachi 1988).


Daftar Pustaka

Fachrullah ,Muhammad Rezza . 2011. Laju Pertumbuhan Mikroalga Penghasil Biofuel Jenis Chlorella Sp. Dan Nannochloropsis Sp. Yang Dikultivasi Menggunakan Air Limbah Hasil Penambangan Timah Di Pulau Bangka. IPB : BOGOR.
Sehabudin,Sindi . 2011. Penambatan Karbondioksida dan Pengaruh Densitas Alga Air Tawar (Chlorella Sp) Terhadap Pengurangan Karbondioksida .Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Syarif Hidayatullah : Jakarta.


You Might Also Like

0 komentar

Recent Comment

Member Of

  

Subscribe